A. Pengertian
dan Ciri-ciri
Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan cara mengamati dan
mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Dalam hubungan itu
Yehoda dan kawan-kawan menjelaskan, pengamatan akan menjadi alat pengumpulan
data yang baik apabila:
1) Mengabdi kepada
tujuan penelitian
2) Direncanakan
secara sistematik
3) Dicatat dan
dihubungkan dengan proposi-proposi yang umum
4) Dapat dicek dan
dikontrol validitas, relibilitas dan ketelitiannya
Di lain pihak Good akta mengemukakan ciri-ciri pengamatan dalam penelitian
sebagai berikut:
1) Mempunyai arah
yang khusus
2) Sistematik
3) Bersifat
kuantitatif
4) Diikuti
pencatatan segera ( pada waktu observasi
berlangsung )
5) Menuntut
keahlian
6) Hasilnya dapat
dicek dan dibuktikan
B. Petunjuk
untuk Mengadakan Pengamatan
Untuk mengadakan
pengamatan yang baik agar memperoleh data yang representatif Rummel memberikan
petunjuk sebagai berikut:
1) Memiliki
pengetahuan apa yang akan diobservasi ini dimaksudkan untuk menentukan terlebih
dahulu apa-apa yang harus dioservasi
2) Menyelidiki
tujuan penelitian (baik umum maupun khusus)
3) Menentukan cara
untuk mencatat hasil observasi penelitian harus memilih cara mana yang
dipandang paling efektif dan efisien, apakah Anecdotal record, chek lists,
rating scale atau yang lain.
4) Membatasi macam
tingkat katgori secara tegas
5) Berlaku sangat
cermat dan sangat kritis
6) Mencatat setiap
gejala secara terpisah ini dimaksudkan supaya gejala yang dicatat tidak
dipengaruhi oleh situasi pencatatan, karena keadaan atau kondisi waktu mencatat
dapat berpengaruh kepada observer
7) Mengetahui
sebaik-baiknya alat-alat pencatatan dan cara penggunaannya sebelum observasi
dilakukan
C. Jenis Observasi
Di dalam penelitian jenis teknik observasi yang lazim digunakan untuk alat
pengumpulan data ialah:
1) Observasi
Partisipan
observasi ini sering digunakan dalam penelitian eksploratif. Yang dimaksud
observasi partisipan ialah apabila observasi (orang yang melakukan obsevasi)
turut ambil bagian atau berada dalam keadaan obyek yang diobservasi (disebut
observees).
2) Observasi sistematik
ciri pokok observasi sistematik adalah adanya kerangka yang memuat
faktor-faktor yang telah diatur kategorinya, karenanya sering disebut obsevasi
berkerangka/observasi berstruktur.
3) Observassi
eksperimental
observasi eksprimental adalah observasi yang dilakukan di mana ada observer
mengadakan pengendalian unsur-unsur penting dalam situasi sedemikian rupa
sehingga situasi itu dapat diatur sesuai dengan tujuanpenelitian dan dapat
dikendalikan untuk menghindari atau mengurai timbulnya faktor-faktor yang secara
tak diharapkan mempengaruhi situasi itu
D. Alat-alat
Observasi
Pada dasarnya macam allat observasi adalah sebagai berikut:
1) Anecdotal record
2) Catatan berkala
3) Check lists
4) Rating scale
5) Mechanical
devices